Kabinet tahun 1955. Kabinet Burhanuddin Harahap juga disebut sebagai Kabinet Nasional, karena jumlah partai yang tergabung pada kabinet ini dipegang oleh 13 partai yang didominasi oleh Partai Masyumi. Kabinet tahun 1955

 
 Kabinet Burhanuddin Harahap juga disebut sebagai Kabinet Nasional, karena jumlah partai yang tergabung pada kabinet ini dipegang oleh 13 partai yang didominasi oleh Partai MasyumiKabinet tahun 1955  Hasil Pemilihan Umum Tahun 1955 15-BAB III PENUTUP 20-DAFTAR PUSTAKA

Melaksanakan program pembangunan ekonomi dan sosial, seperti memperbaiki sistem perpajakan, mengembangkan industri nasional, meningkatkan produksi pertanian. Tahap Konstituante. Surat-surat tanggal 5 September 1950 - tanpa tanggal tahun 1955 tentang timbang terima jabatan tinggi dari beberapa Kementerian. Dilantik pada 6 Juni 1968 dalam Kabinet Pembangunan I. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 150 Tahun 1959 tentang Kembali Kepada Undang-Undang Dasar 1945, sejarah akhirnya membuktikan, lahirnya dekrit itu sekaligus merupakan kelahiran Soekarno sebagai diktator. KOMPAS. Foto: Dok Kepresma Trisakti. Selain itu, kabinet yang ada diganti dengan Kabinet Gotong Royong, dan Ketua DPR, MPR, BPK, dan MA diangkat menjadi pembantu Soekarno dengan jabatan menteri. Pertama, pada 29 September 1955 untuk memlih anggota-anggota DPR. Pembahasan. Prestasi besar Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955-3 Maret 1956) adalah. We would like to show you a description here but the site won’t allow us. Dalam pelaksanaannya, pemilu merupakan proses memilih seseorang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Namun, pada 4 April 1953, UU Pemilu disahkan oleh kabinet Wilopo menjadi UU Nomor 7 Tahun 1953. Dalam periode kabinet ini, pemilihan umum pertama tahun 1955 dilaksanakan untuk memilih anggota-anggota DPR. 1. Pemilu 1955 berlangsung dalam dua tahap. PNI, PKI, Partai Murba dan NU. Situasi ini terlihat dalam pemilihan umum pertama di Indonesia. Yamin, dan ketua panitia bagian. Pemilu 1955 berfungsi untuk memilih anggota DPR dari berbagai partai politik yang berkembang pada masa itu. Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie kemudian mengeluarkan Undang-Undang No. Watherson (Ketua Setiausaha), J. RG Squad , ternyata dari ketiga program kerja Kabinet Burhanuddin Harahap, hasil yang paling menonjol adalah ketika mampu menyelenggarakan pemilihan umum untuk yang pertama kalinya di. Pergantian kabinet ini hampir terjadi setiap tahun hingga berakhirnya Undang-undang Dasar Sementara (UUDS) 1959. 12 Agustus 1955: 24 Maret 1956: Burhanuddin Harahap: 23 : 16: Ali Sastroamidjojo II: 24 Maret 1956: 9 April 1957: Ali Sastroamidjojo: 25 : 17: Djuanda: 9 April 1957: 10 Juli 1959:Sejarah Pemilihan Umum (Pemilu) 1955 ini menjadi pertama sekaligus tonggak awal penyelenggaraan Pemilu di tahun-tahun berikutnya. melaksanakan pemilu pertama pada tahun 1955. Pemimpin Kabinet Natsir adalah. SEBAB. Kabinet Juanda (9 April 1957 – 10 Juli 1959). Pemilu tahun 1955 juga diwarnai dengan jatuh bangunnya kabinet Demokrasi Parlementer. Baca juga: Bawaslu Tekankan Pentingnya Literasi Digital Jelang Pemilu 2024. Pemilu yang diadakan tahun 1955, memunculkan partai politik baru dan pergantian kabinet sebanyak 7 kali. Pemilu 1955 berfungsi untuk memilih anggota DPR dari berbagai partai politik yang berkembang pada masa itu. Masa demokrasi liberal atau parlementer ditandai dengan tumbuh suburnya partai politik dan berlakunya kabinet parlementer. 5 Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan pemilihan umum ini dilakukan ketika masa Kabinet Wilopo. Kabinet Ali Sastroamidjojo I [1], sering disebut juga sebagai Kabinet Ali Sastroamidjojo-Wongsonegoro atau Kabinet Ali Sastroamidjojo-Wongsonegoro-Zainul Arifin, adalah kabinet keempat setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat yang diumumkan pada 30 Juli 1953 dan memerintah pada masa bakti 1 Agustus 1953 hingga 24 Juli 1955. Raden Ali Sastroamidjojo ( EYD: Ali Sastroamijoyo) (21 Mei 1903 – 13 Maret 1975) adalah Perdana Menteri Indonesia kedelapan dan kesepuluh selama dua periode yang berbeda, antara tahun 1953 sampai 1955 dan 1956 hingga 1957. WebBerikut ini disajikan 20 contoh soal PTS mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas 12 semester 1 lengkap dengan jawabannya. Sedangkan jumlah kursi. Selama satu tahun masa kabi-net ini, telah terjadi a) parlemen pemilihan umum telah berputar, b) Konstituante baruMelanjutkan uji kompetensi soal pilihan ganda Sejarah kelas xii semester 1 beserja jawaban bagian ketiga (soal nomor 31-45), bagian keempat berisikan materi tentang Masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin di Indonesia. Kabinet Ali Sastroamijoyo I berhasil menyelenggarakan konferensi Asia-Afrika tahun 1955 dan persiapkan pemilu untuk anggota parlemen. KOMPAS. A. KAA diselenggarakan pada 18 hingga 24 April 1955 di Bandung, Indonesia. Kabinet ini bertugas pada periode 24 Maret 1956 hingga 14 Maret 1957. 894. Kabinet-kabinet yang terbentuk umumnya tidak berusia lama, yakni rata-rata mencapai delapan bulan. Pemilu ini dilaksanakan saat keamanan negara masih kurang kondusif; beberapa daerah dirundung kekacauan oleh DI/TII ( Darul. 4 Peranan Kahinet Pertama Persekutuan llanah Melayu Kabinet pertama Persekutuan Tanah Melayu dibentuk selepas Pilihan Raya Umum 1955. Kabinet ini mengembalikan mandatnya pada tanggal 24 Juli 1955. Pemilu 1955 berfungsi untuk memilih anggota DPR dari berbagai partai politik yang berkembang pada masa itu. A. anggota Parlementer. KOMPAS. Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan. Penyebab jatuhnya kabinet Ali-Wongsonegoro adalah perselisihan pendapat anatara TNI-AD dan pemerintah tentang tata cara pengangkatan Kepala Staf TNI-AD. Lalu, Moh. Setelah mendapat perkenan Raja-raja Melayu sebagaimana yang diperuntukkan dalam Perjanjian Persekutuan,. Hasil Pemilu Tahap I (29 september 1955) Pada tanggal 29 September 1955 lebih dari 39 juta rakyat Indonesia memberikan suararanya dikotak-kotak suara. Kabinet tahun 1955 terdiri daripada 10 orang Menteri dan turut dianggotai oleh tiga orangKabinet Burhanudin (Agustus 1955-Maret 1956), Kabinet Ali Sastroamidjojo II (Maret 1956-Maret 1957) dan Kabinet Djuanda (1957) April-Juli 1959). Pemilu pertama ini merupakan salah satu tonggak demokrasi pertama di Indonesia. Hampir setiap tahun terjadi. Dampak KAA. Bandung - Konferensi Asia Afrika (KAA) digelar di Bandung pada 18-24 April 1955. Situasi Politik di Indonesia Sebelum Pemilu Tahun 1955 Situasi Politik di Indonesia Sebelum Pemilu Tahun 1955 - Kondisi perpolitikan di Indonesia sebelum dilaksanakan Pemilu tahun 1955 ada dua ciri yang menonjol, yaitu munculnya banyak partai politik (multipartai) dan sering terjadi pergantian. Sir Donald MacGillivray, Pesuruhjaya Tinggi British mengumumkan kesemua Jemaah Menteri pada 4 Ogos 1955. Agustus 1955) 5. MPP pada tahun 1955?,A KPM 8. Indonesia mengalami beberapa bentuk pemerintahan sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan. Kunci Jawaban: Perdana Menteri pertama RI pasca Pemilu 1955 adalah… . Kabinet ini juga disebut sebagai kabinet Nasional, karena jumlah partai yang tergabung pada kabinet ini dipegang 13 partai yang didominasi oleh Partai Masyumi. tirto. yakni pada 29 Serptember 1955 memilih anggota DPR dan pada tanggal 15 Desember 1955 memilih anggota Konstituante. 1, 2, 3, dan 4. Rabu, 05 Okt 2022 09:00 WIB. Teknisnya, perdana menteri yang menggawangi kabinet harus melaporkan tanggung jawabnya kepada parlemen yaitu. Pemilu pertama kali digelar pada 1955. com - Pemilihan umum pertama di Indonesia dilaksanakan pada 1955. Sistem ini merupakan penggabungan dari sistem distrik dan sistem perwakilan berimbang. Sedangkan jumlah kursi konstituante hasil pemilu tahun 1955 adalah Masyumi 119 kursi, PNI 112 kursi, NU 91 kursi dan partai lainnya memperebutkan 118 kursi. Kedua, dilaksanakan pada 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Konstituante. 1996, hlm. Delegasi Indonesia terdiri atas 17 orang, 16 orang penasihat dan sekretariat 7 orang. Warganegara Persekutuan Tanah Melayu, Sabah dan Sarawak. Pelaksanaan Pemilihan Umum 1955 ( (pemilu. Pembahasan. 104). 24 Juli 1955 PIR: 6 Menteri Keuangan: Ong Eng Die: 1 Agustus 1953 24 Juli 1955 PNI: 7 Menteri Pertahanan: Iwa Kusumasumantri: 1 Agustus 1953 13 Juli 1955 Progresif 8. instabilitas pemerintah dan pembangunan Pembahasan : Pemilu baru terlaksana pada masa kabinet burhanuddin tahun 1955 dikarenakan gejolak politik yang masih belum stabil didalam negara Indonesia sebab pada waktu itu Indonesia baru saja merdeka dan masih berusaha membentuk sistem ketata. WebSalah satu bentuk keberhasilan dari Kabinet Burhanuddin Harahap adalah pelaksanaan pemilihan umum atau pemilu yang pertama kalinya di tahun 1955. Kabinet Burhanudin Harahap Berhasil Menyelenggarakan Banyak Program. Persiapannya dilakukan oleh Kabinet Wilopo, sedangkan pelaksanaannya dilakukan oleh. Pemilihan Umum 1955. Dilantik pada 6 Juni 1968 dalam Kabinet Pembangunan I. Kabinet Wilopo 4. 3) Kabinet Wilopo: April 1952 – Juni 1953. 39 Tahun 1950 yang dikeluarkan oleh Natsir. Berakhirnya kabinet ini karena NU menarik dukungan dan. Sekitar 39. com - Indonesia adalah negara dengan bentuk pemerintahan republik konstitusional yang menganut sistem pemerintahan presidensial. 1955), Kabinet Burhanudin Harahap (1955-1956), Kabinet Ali Sastroamidjojo II (Maret 1955-1957), dan Kabinet Juanda (1957-1959). Kabinet Kerja (Djuanda): 9 April 1957 - 10 Juli 195967 Tahun silam terjadi peristiwa Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan pada Tanggal 18 sampai dengan 24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat. Pemilu ini dilaksanakan sebanyak 2 kali. Pelaksanaan pemilu ini didasarkan pada UU Nomor 7 Tahun 1953, yang dilaksanakan untuk memilih anggota konstituante dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Setiap kabinet memiliki fokusnya masing-masing dalam mengeluarkan kebijakan. Burhanuddin Harahap (Masyumi) sebagai formatir kabinet. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), KAA digelar di Bandung pada 18-24 April 1955. Pemilu 1955 bahkan menjadi pemilu dengan tingkat partisipasi yang tinggi. Kabinet Ali-Wongsonegoro akhirnya jatuh pada bulan Juli 1955 dalam usia 2 tahun (usia terpanjang). id) ABSTRACT Starting fromthe recognition ofsovereignty, Indonesiaentered a period ofliberaldemocracy. Pemilu saat itu berjalan dengan tertib, disiplin serta tanpa politik uang dan tekanan dari pihak manapun. Meskipun Kabinet Ali Jatuh, pemilu terlaksana sesuai dengan rencana semasa kabinet Burhanudin Harahap. Berdasarkan UU No 7 Tahun 1953, Pemilu 1955 dilaksanakan dalam rangka untuk memilih anggota DPR serta Konstituante. Setelah mendapat perkenan Raja-raja Melayu sebagaimana yang diperuntukkan dalam Perjanjian Persekutuan, maka kesemua Jemaah Menteri ini. 24 Juli 1955 Ali Sastroamidjojo: 20 15 Burhanuddin Harahap: 12 Agustus 1955 3 Maret 1956 Burhanuddin Harahap: 23 16 Ali Sastroamidjojo II:Kabinet ini resmi terbentuk tanggal 11 Agustus 1955 dan berdasarkan dengan Keputusan Presiden Nomor 141 tahun 1955 lalu mulai bekerja tanggal 12 Agustus 1955. Begitupun dengan bangsa kita yang menjalankan pemilu pertama di tahun 1955. Berlakunya sistem multipartai ini mendorong kemunculan banyak partai-partai politik Indonesia, hingga lebih dari 28 partai. D. Pemilu tersebut diselnggarakan dua kali. Kabinet ini dibentuk selepas parti Perikatan menang besar 51 dari 52 kerusi yang dipertandingkan dalam. 12 tahun 1949 yang mengadopsi pemilihan bertingkat (tidak langsung) bagi anggota DPR tidak. Hadir dalam pertemuan tersebut para pemimpin dari India, Pakistan, Burma (sekarang Myanmar), dan Indonesia. Sekitar 39. April 1952), Kabinet Wilopo (3 April 1952-3 Juni 1953), Kabinet Ali I (31 Juli 1953-12 Agustus 1955), Kabinet Burharuddin Harahap (12 Agustus 1955-3 Maret 1956), Kabinet Ali II (20 Maret 1956-4 Maret 1957), dan terakhir Kabinet Djuanda (9 April 1957-5 Juli 1959). Praktis, kabinet ini hanya menjabat selama dua tahun mulai dari 31 Juli 1953 sampai 24 Juli 1955. co. Selama sembilan tahun tersebut, ada tujuh kali perubahan kabinet dengan perdana menteri yang berbeda. com Kabinet ini diumumkan pada 11 Agustus 1955 dan bertugas sejak 12 Agustus 1955 hingga 3 Maret 1956. KOMPAS. Tunku Abdul Rahman dilantik dan berkuasa menubuhkan kabinetnya sendiri bagi memastikan pentadbiran Kabinet pertama Persekutuan. Latar Belakang. Ali Sastroamidjojo sendiri berasal dari golongan NU. 5. Kabinet ini berdiri pada tanggal 31 Juli 1953 sampai 12 Agustus 1955. Pemilu 1955 adalah pemilu pertama di Indonesia, yang dilaksanakan untuk memilih anggota DPR dan Konstituante. Temukan page tentang pemilu di laman kpu. Tonggak-tonggak sejarah Ali Sastroamidjojo memang diawali saat AliWebPemilu 1955. Kabinet Ali Sastroamidjojo 2 adalah kabinet pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo, yang juga merupakan Ketua Partai Nasional Indonesia (PNI). Dua partai terkuat pada masa itu (PNI dan Masyumi) silih berganti memimpin kabinet. Di bawah kepemimpinanya sebagai perdana menteri, Indonesia melangsungkan pemilihan umum yang pertama pada tahun 1955. Djanu Ismadi Wakil Perdana Menteri II : Harsono Tjokroaminoto Dasar Pembentukan : — Masa Bakti : 12 Agustus 1955 s. Tahap pertama yaitu pemilihan untuk anggota DPR atau parlemen yang dilaksanakan pada tanggal 29 September 1955 dan diikuti oleh 29 partai politik dan individu. Mohammad Natsir. Tahap pertama, pemilu dilaksanakan pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR. Kabinet Menteri: Nama Kabinet: Burhanuddin Harahap: Tahun Dibentuk: 1955: Tahun Demisioner: 1956: Jumlah Pejabat: 20 orang: Susunan Pejabat : Menteri Agama (12 Agustus 1955 - 24 Maret 1956) : Mohammad Iljas; Menteri Agraria (12 Agustus 1955 - 24 Maret 1956) : Gunawan; Menteri Dalam Negeri (12 Agustus 1955 - 24 Maret 1956) : R. Berikut tujuan Pemilu 1955, pelaksanaan, dan hasilnya, dirangkum Liputan6. maupun legislatif. 24 Juli 1955 Ali Sastroamidjojo: 20 15 Burhanuddin Harahap: 12 Agustus 1955 3 Maret 1956 Burhanuddin Harahap: 23 16 Ali Sastroamidjojo II:Tujuh kabinet pada masa demokrasi parlementer meliputi: 1) Kabinet Natsir: September 1950 – Maret 1951. Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak. com - Pemilihan umum pertama yang terjadi di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955. Kabinet tahun 1955 dibarisi oleh 10 orang Menteri tiga orang pegawai British memegang portfolio Setiausaha Kewangan Setiausaha Hal Ehwal Ekonomi dan Setiausaha. Prestasi kabinet ini adalah berhasil menyelenggarakan pemilu pertama bagi bangsa Indonesia pada tahun 1955. Kabinet ini dipimpin oleh Tunku Abdul Rahman sebagai Perdana Menteri. Latar belakang Pemilu 1955 didasari Undang-undang (UU) 7/1953 tentang Pemilihan Anggota Konstituante dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat. id - Sejarah Pemilihan Umum (pemilu) di Indonesia pertama kali digelar pada 1955, dan yang paling baru adalah pada 2019 lalu. [3]Dari tahun 1950 – 1955 terdapat 6 kabinet yang memerintah. Kelima negara ini punya keresahan masing-masing, di antaranya yakni: Perlawanan terhadap kolonialisme, terutama pengaruh. Kabinet M. Ditambah dengan perjuangan pembebasan Irian Barat yang juga menemui kegagalan. Perencanaan Pemilu itu dilakukan pada masa kabinet dipimpin Perdana Menteri Wilopo, dan baru diselenggarakan pada masa kabinet yang dipimpin Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo dan Burhanuddin Harahap. Dalam konferensi tersebut diundang 30 negara yang berada di kawasan Asia. Kabinet Burhanuddin Harahap (Masyumi) 1955-1956; Kabinet Ali Sastroamijoyo II (PNI) 1956-1957; Kabinet Djuanda (Zaken Kabinet) 1957-1959. Contohnya, Indonesia bisa berhasil menjalankan pemilihan umum pertama yang diikuti oleh seluruh partai politik pada tahun 1955. Dalam buku A History of Modern Indonesia since 1200 (2008) karya MC Ricklefs, berdasarkan UU No 7 Tahun 1953 pemilu tersebut dilaksanakan dalam. Kabinet Ali sastroamijoyoPada tanggal 11 Agustus 1955, kabinet yang dipimpin oleh Burhanuddin Harahap diumumkan. Kabinet ini terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Wakil Presiden Nomor 141 tahun 1955 tertanggal 11 Agustus 1955 dan mulai bekerja setelah dilantik tanggal 12 Agustus 1955 dengan dipimpin oleh Burhanuddin Harahap. 00 WIB. Tujuan Pemilu 1955 dipersiapkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo. Museum Kepresidenan. Masuknya Indonesia menjadi anggota PBB 72 tahun silam cukup mengagetkan, mengingat hal itu terjadi kurang dari setahun setelah pengakuan. tembusan 1 sampul 12. partai yang optimis bahwa pemilu dapat dilangsungkan pada tahun 1953. Dalam kurun waktu sembilan tahun itu, terjadi sebanyak tujuh kali pergantian kabinet dengan perdana menteri yang juga berbeda-beda. Kabinet ini diumumkan pada 20 Maret 1956 dan bertugas sejak 24 Maret 1956 hingga 14 Maret 1957. Ada perjuangan diplomasi dan proses lobi menjadi kemenangan ditetapkannya Indonesia menjadi penyelenggaran KAA 1955. Kabinet pelbagai peranan ke arah berkerajaan sendiri. Dibaca 3. Kabinet ini diguncang oleh konflik internal, antara lain penarikan menteri-menteri dari golongan NU dan konflik antara. Pertama, pada 29 September 1955 untuk memlih anggota-anggota DPR. Jakarta -. Sebagai salah seorang ekonom terkemuka Indonesia, ia pernah memegang beberapa jabatan penting di bawah Presiden Soekarno dan Soeharto. Pemilu yang dilakukan pada tahun 1955 menghasilkan 4 partai besar di Parlemen yaitu, PNI, NU, Masyumi, dan PKI. Pemilihan umum legislatif Indonesia 1955 (biasa dikenal dengan Pemilu 1955) adalah pemilihan umum pertama di Indonesia yang diadakan pada tahun 1955. com - Pemilihan umum pertama di Indonesia dilaksanakan pada 1955. Penyelenggaraan KAA di Bandung semakin membuat dunia membuka mata terhadap kehadiran Indonesia dalam usahanya. Pengesahan undang-undang pemilihan umum dilaksanakan pada masa kabinet Wilopo yang mengeluarkan Undang-Undang Dasar No. KABINET NATSIR (06. (3) Adanya Peristiwa Tanjung Morawa. Dengan begitu, salah satu prestasi Kabinet Ali Sastroamidjoyo 1 adalah berperan aktif dalam kancah internasional yaitu dengan berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955. Pembahasan: Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955, yakni pada masa Kabinet Burhanuddin Harahap. Presiden Joko Widodo menjabat sebagai presiden selama dua periode, yaitu tahun 2014 sampai 2019 dan tahun 2019 hingga saat ini. KOMPAS. Namun, pada 4 April 1953, UU Pemilu disahkan oleh kabinet Wilopo menjadi UU Nomor 7 Tahun 1953. Melanjutkan uji kompetensi soal pilihan ganda Sejarah kelas xii semester 1 beserja jawaban bagian ketiga (soal nomor 31-45), bagian keempat berisikan materi tentang Masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin di Indonesia. Pada periode 1950-1959 terdapat tujuh kabinet yang memegang pemerintahan, yang artinya setiap tahun kabinet Indonesia berubah. 12 Agustus 1955: 24 Maret 1956: Burhanuddin Harahap: 23 : 16: Ali Sastroamidjojo II: 24 Maret 1956: 9 April 1957: Ali Sastroamidjojo: 25 : 17: Djuanda: 9 April 1957: 10 Juli 1959:Surat-surat tanggal 5 September 1950 - tanpa tanggal tahun 1955 tentang timbang terima jabatan tinggi dari beberapa Kementerian. WebLiputan6. Presiden dan Wakil Presiden E. Pemilu 1955 dilaksanakan dua tahap yaitu: Tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR. Kabinet tahun 1955 dibarisi oleh 10 orang Menteri, tiga orang pegawai British (memegang portfolio Setiausaha Kewangan, Setiausaha Hal Ehwal Ekonomi dan Setiausaha Pertahanan. Pembahasan Pada tahun 1950 Indonesia menerapkan sistem demokrasi liberal yang sesuai dengan Undang-undang Dasar Sementara 1950. 1. Peta Tematik. Pemilu 1955 menghasilkan 4 (empat) partai besar, kecuali. Agustus 1955-3. Pemilu tahun 1955 dilaksanakan pada masa Kabinet Burhanuddin Harahap. Kelima negara ini punya keresahan masing-masing, di antaranya yakni: Perlawanan terhadap kolonialisme, terutama pengaruh Perancis di Afrika Utara. org. Nama: Kabinet: Periode: Ki Hadjar Dewantara: Presidensial: 19 Agustus 1945-14 November 1945. Kabinet ini dilantik pada tanggal 7 September 1950 dengan Mohammad Natsir (Masyumi) sebagai perdana menteri.