Sleman dengan luas wilayah 574,82 km² adalah penyumbang padi terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sumber: Dinas Tanaman Pangan Hortikutura dan Perkebunan Kabupaten Bogor Gambar 1. Media Ekonomi dan Keuangan Indonesia. Dilansir dari situs Science Direct, eco-farming merupakan kebijakan baru untuk menstabilkan produksi pangan serta melestarikan habitat liar. Ketersediaan air untuk irigasi semakin minim juga berpengaruh terhadap. ketahanan pangan karena sekitar 55 pe rsen konsumsi kalori dan 45 persen . Perubahan fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian meru-pakan keniscayaan yang tak terhindarkan. Penduduk Kabupaten Bandung, dari tahun ke tahun mengalamiLahan ISSN 1907-0799 Vol. Salah satu kegiatan yang sangat penting dalam pertanian yaitu konversi lahan. Proses konversi lahan dari pertanian konvensional ke pertanian organik membutuhkan waktu setidaknya 1-3 tahun. Implikasi Sosial Ekonomi Konversi Lahan Pertanian Menurut Dewi dan Rudianto (2013) menyatakan perubahan sosial ekonomi secara nyata dirasakan oleh penduduk asli Kecamatan Gunung pati yang dulunyaKonversi lahan pertanian akan menyebabkan penurunan produksi pangan dan kerugian lingkungan seperti berkurangnya ruang-ruang dengan fungsi konservasi (Pribadi et al. 37, No 2, hlm. Metode dasar penelitian ini adalah metode. 01(03), pp. Berkurangnya lahan pertanian. Seperti pada Pasal 3 UU No. . Dampak konversi lahan pertanian di Kelurahan Muliahardja adalah ketimpangan struktur agraria lahan terhadap kehidupan masyarakat. Proses konversi lahan dari pertanian konvensional ke pertanian organik membutuhkan waktu setidaknya 1-3 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengestimasifungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian yang saat ini terus mengalami peningkatan. 222-230. Munculnya fenomena konversi lahan . Upaya yang dapat dilakukan dalam menangani dampak negatif dari konversi lahan pertanian salah satunya adalah dengan mempertahankan multifungsi pertanian di Indonesia dengan. Salah satu wilayah yang mengalami konversi lahan. U. Tingginya konversi lahan pertanian terjadi di seluruh daerah di Indonesia tak terkecuali di provinsi NTB. 3) Penelitian oleh Dewa Putu Arwan Suputra dkk. Petani sebagai ujung tombak pembangunan pertanian berperan sangat penting dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian, mengingat bahwa petani sebagai pelaku utama pertanian. Konversi lahan pertanian memang seringkali terjadi, oleh karena itu perlu dilakukan analisis mengenai tingkat perubahan luas lahan pertanian di Kota Tegal. Agar lebih tegas. Konversi Lahan Pertanian dan Sikap Petani di Desa Cihideung Ilir Kabupaten Bogor. (1) Konversi fungsi lahan pertanian di Indonesia sulit dibendung. Secara umum, konversi lahan pertanian berpeluang menurunkan kesejahteraan petani. 160 ha th-1, dimana sekitar 75% beralih ke perumahan khusunya di Pulau Jawa (Sutomo 2004 dan Irawan 2005). Ketahanan Pangan di Banten Semakin Mengkhawatirkan, Mulai dari Konversi Lahan hingga Konflik Agraria . Jangan hanya “melindungi”, tetapi “mengkonservasi lahan pertanian pangan”. Mengetahui dampak konversi lahan pertanian terhadap ketahanan pangan di Provinsi Lampung. 418 Ha atau 44,05 persen yang merupakanPenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari konversi lahan yang di representasikan dari Laju Pertumbuhan Penduduk dan Laju Pertumbuhan Industri terhadap Laju Luas Lahan Sawah antar Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2011-2015. According to BPS Statistics Indonesia (BPS. Lahan untuk pertanian organik harus terbebas dari residu pupuk dan obat-obatan kimia sintetis. mempengaruhi konversi lahan sawah dan berpotensi sebagai faktor yang paling berpengaruh. 4. Strategi dalam pengendalian alih fungsi lahan pertanian ini sangat tergantung pada karakteristik wilayah yang dibagi dalam 3 kategori yaitu: kategori 1. 38. Konversi lahan pertanian dari aspek ekonomi akan mengurangi produksi pertanian (Harini, Susilo, dan Nurjani, 2015). K. Hadari Nawawi, Pontianak, Indonesia 2Email: handayaini@faperta. KONVERSI PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN DAN PERKEMBANGANNYA TAHUN 2013-2018 DI KECAMATAN PRAFI, KABUPATEN MANOKWARI Virginia Dina Dumatubun, Aris Subagiyo, Agus Dwi Wicaksono Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan Mayjen Haryono 167 Malang 65145 -Telp (0341)567886MAKALAH KOLOKIUM Nama Pemrasaran/NRP : Tri Lestari/I34054041 Departemen : Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Pembahas/NRP : Andi Alfurqon /I34052087 Dosen Pembimbing/NIP : Ir. 400 hektar lahan pertanian. 2012. 347 ha th-1 un tuk 9 provinsi) karena konversi lahan dengan l uasan < 5 ha tidak te rdeteksi. 2. Humas Kementerian Pertanian) KOMPAS. 000 ha atau setara dengan 110. Secara umum konversi lahan sawah di Kabupaten Bogor selama periode 2000-2010 mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Perubahan ini biasa terjadi pada penggunaan lahan untuk pertanian menjadi lahan yang diperuntukkan bagi kegiatan non pertanian. 000 ha per tahun (Irawan 2008 : 1). Umumnya lahan bekas pertanian konvensional harus mengalami periode. Untuk itu pihak terkait hendaknya dapat memberikan masukan kepada petani yang melakukan konversi lahan pertanian, agar tidak mempergunakan uang hasil konversi lahan untuk keperluan konsumtif, tetapi mempergunakannya sebagai modal. Hastuty, Sri. 863,50 ha terjadi di bagian wilayah Bantul. 1-18. Jika dalam RTRW secara tegas ditetapkan kawasan pertanian lahan 52 Konversi Lahan Pertanian: Aspek Hukum dan Implementasinya basah, dalam pemanfaatan ruang sebagai implementasinya perlu dijamin konsistensinya. Konversi lahan pertanian pada intinya terjadi akibat adanya persaingan dalam pe¬manfaatan lahan antara sektor pertani¬an dan sektor non pertanian. konversi penggunaan lahan pertanian ke non pertanian dilakukan dengan bantuan Citra Satelit LANDSAT. 3Handoko Probo Setiawan, „Alih Fungsi (Konversi) Lahan Pertanian Ke Non Pertanian Kasus Di Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran Kota Samarinda‟ dalam Jurnal Sosiatri-Sosiologi, Vol. berkaitan dengan konversi lahan pertanian. Masifnya konversi lahan pertanian ini akan mengancam ketahanan pangan. Lahan pertanian sekitar industri berpotensi terkena imbas pencemaran akibat limbah atau polusi dari industri baik tanah, air, maupun udara. 7 Pengaruh Konversi Lahan terhadap Pola Nafkah Rumahtangga Agus Subali (2005). Hasil sensus juga untuk mengetahui konversi lahan pertanian dalam 10 tahun terakhir. Hal ini terjadi karena pertambahan jumlah penduduk secara alami. Dampak negatif konversi lahan adalah sebagai berikut: Semakin berkurangnya luaslahan pertanian yang berdampak pada banyaknya penggarap lahan yang kehilangan matapencahariannya Tercemarnya kondisi tanah, air dan udara. BPS (2015) juga menyebutkan bahwa pada tahun 2014 terjadi penurunan. Sebagai populasinya adalah seluruh kecamatan, semua kecamatan diamati sebagai unit penelitian (metode survei). Oleh karena itu hilangnya lahan pertanian akibat dikonversi ke penggunaan nonpertanian akan menimbulkan dampak negatif terhadap. Fredian Tonny Nasdian, MS. Sumber masalah ketimpangan agraria ini adalah kuasa eksklusi dalam bentuk yang berbeda-beda, yang mendorong konversi lahan pertanian tanpa diikuti perlindungan sosial bagi rakyat kecil terdampak. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasiona/Bappenas. Fenomena Konversi Lahan Pertanian di Kecamatan Jaten Dalam analisis ini menggunakan metode analisis persilangan (cross tab) antara faktor konversi lahan dan. mendeteksi konversi lahan pertanian di daerah, untuk mengetahui faktor dan dampak konversi lahan pertanian di wilayah studi. PENETAPAN LUAS LAHAN MINIMUM USAHATANI KEDELAI PADA LAHAN SAWAH DAN DARAT DI KABUPATEN CIAMIS Dampak lainnya adalah menurunnya kesempatan kerja dalam bidang pertanian dan degradasi lingkungan. Menurut Mawardi (2006), konversi lahan pertanian umumnya dipicu oleh rendahnya harga komoditas pertanian, tidak mendapatkan keuntungan secara ekonomi dari lahan yang dimilikinya. Desakan kebutuhan lahan untuk pembangunan begitu kuat, sementara luas lahan terbatas. Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, tantangan dalam ketahan pangan pertama itu adalah memenuhi kebutuhan pangan bagi sekitar 270 juta penduduk Indonesia. , (2012) menyatakan bahwa ada empat. Alih fungsi lahan dan. Penyelesaian konversi lahan tidak boleh didekati secara parsial hanya di sektor KONVERSI LAHAN PERTANIAN: BENTUK DETERMINAN INFLASI KOMODITAS PANGAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Humas Kementerian Pertanian) KOMPAS. (F-statistik) sebesar 0,0000 lebih kecil dari taraf signifikasi, yaitu 0,05 artinya variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap konversi lahan. Permasalahan kebutuhan lahan pertanian cenderung menjadi sangat kompleks karena: (1) pola pemilikannya yang relatif sempit; (2) terdapatnya fenomena dengan semakin terdesaknya kegiatan pertanian oleh kegiatan non pertanian dengan munculnya fenomena konversi lahan yang semakin gencar; (3) terjadinyakonversi lahan pertanian sawah ke nonpertaniandi Kabupaten Karawang. Data Kementerian Pertanian menunjukkan luas lahan sawah 44% berada di Pulau Jawa memiliki luas lahan sawah 3,4 juta hektar, dari total persawahan di. G. Data perkembangan sektor pertanian yang sering menjadi dasar pertimbangan adalah data perkembangan luas lahan pertanian, produksi, nilai tukar petani, maupun kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan dampak konversi lahan pertanian menjadi pemukiman terhadap perubahan pendapatan dan sosial budaya petani serta menganalisis fakto-rfaktor yang mempengaruhi konversi laha pertanian di Desa Suko, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Konversi Lahan Konversi lahan menurut Utomo (1992, hlm. Oleh karena itu, konversi lahan semakin sulit untuk dikendalikan. Dampak dari kondisi ini membuat meningkatnya. Luas Lahan Pertanian dan Laju Konversi Lahan Pertanian Di Kota Tegal Tahun 1993-2017 No. Prisma, 1, 15–18. Implikasi langsung dari perubahan ini adalah dimanfaatkannya lahan tanpa mengenal. 3. 2013 terdapat lima kecamatan yang mengalami konversi lahan pertanian yang pesat, yaitu kecamatan Kepanjen, Singosari, Lawang, Pakis dan Karangploso. Bayu Setyoko dan Purbayu Budi Santosa. Rahmawati, Nur. Maka, UU No. Lestari, T. 633 ha. periode tahun 1998 sampai 2008 telah terjadi konversi luas lahan pertanian menjadi lahan terbangun sebesar 2,249 ha dengan laju konversi per tahun 264 ha. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kemampuan pemerintah (Kementerian Pertanian) untuk mencetak sawah baru yang hanya sekitarKonversi lahan pertanian menimbulkan dampak positif dan negatif. Selama masa transisi, produk pertanian yang dihasilkan belum bisa dikatakan organik. 17 fungsi lahan dilakukan secara berbarengan guna meningkatkan nilai tumbuh. 1. Skripsi. 2015. kelompok / badan / Negara untuk merubah (konversi) lahan pertanian (status, kepemilikan, nilai, sifat / kondisi) menjadi suatu bentuk lahan sesuai. Faktor-faktor yang diduga secara signifikan mempengaruhi konversi lahan sawah di tingkat petani adalah: (1) penurunan pendapatan usahatani padi, (2) peningkatan pendapatan. dalam kaitannya dengan pembangunan pertanian/ perdesaan. 1. 000 ha per tahunnya. , 2015). Mengingat dampak yang ditimbulkan oleh adanya konversi lahan yang begitu luas,Lahan pertanian khususnya sawah sangat rentan mengalami perubahan penggunaan lahan atau konversi lahan. Konversi lahan pertanian di wilayah Bekasi dan wilayah berbatasan langsung dengan ibukota Jakarta lainnya yaitu Bogor dan Tangerang terjadi cukup intensif, yang salah satunya adalah akibat proses suburbanisasi (Rustiadi dan Panuju, 1999) serta lemahnya kontrol pemanfaatan ruang (Firman, 2009). Intensitas alih fungsi lahan masih sulit. Upaya yang dapat dilakukan dalam menangani dampak negatif dari konversi lahan pertanian salah satunya adalah dengan mempertahankan multifungsi pertanian. “Kalau ada yang ingin mengalihfungsikan lahan teknis, laporkan ke saya, karena melanggar undang-undang pertanian. Faktor internalnya ialah faktor usia, kebutuhan ekonomi yang mendesak, dan keinginan untuk merubah nasib. Bahkan, hampir dapat. Terkait pelaksanaan penilaian tanah pertanian, sebagai penilai pemerintah yang berdasarkan statuta, tentu penilai pemerintah tetap mengacu pada peraturan-peraturan. com – Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy mengatakan, pesatnya laju konversi lahan sawah menjadi non-sawah berpotensi memengaruhi produksi padi nasional. com – Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy mengatakan, pesatnya laju konversi lahan sawah menjadi non-sawah berpotensi memengaruhi produksi padi nasional. Lawan, masukkan ke penjara,” tegasnya. Hasil dalam penelitian ini yaitu (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi konversi lahan di Subak Saih, Kecamatan Kuta Utara terdiri atas:Lahan pertanian mempunyai empat fungsi utama, yaitu; 1) sebagai sumber produksi pangan lokal dan nasional, 2) sebagai penyedia tenaga kerja di sektor pertanian khsusunya, 3) membantu proses manajemen lahan yang baik bagi pengembangan perkotaan dan perdesaan, dan 4) sebagai penyedia jasa lingkungan. [diunduh pada. Ini bisa dibaca dari peta lahan sawah dilindungi di 8 provinsi sentra beras (Sumatra Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat), seperti tertuang dalam SK Menteri ATR/Kepala BPN No. Di sektor pertanian, lahan merupakan sumberdaya30 Juli 2022 16:42. Hasil penelitian didasarkan pada perhitungan konsumsi penduduk untuk penggunaan lahan (ketahanan pangan di setiapNamun, konversi lahan sawah menjadi lahan pertanian lain atau lahan non-pertanian menyebabkan penurunan luas baku sawah. Analisis ini memperbandingkan dengan perkembangan lahan dari tahun ke tahun. Arsyad dan Rustiadi (2008:78): Konversi lahan merupakan konsekuensi logis dari peningkatan aktivitas dan jumlah penduduk serta proses pembangunan lainnya. masalah pokok, yaitu (a) adanya penyusutan luasan lahan sawah akibat terjadinya konversi lahan sawah menjadi non pertanian, seperti daerah pemukiman, daerah industri, dan lain-lain dan (b) adanya produktivitas (lavelling off) dalam produksi padi. Rata-rata laju konversi lahan sawah sebesar -175, 90 ha dan rata-rata laju konversi lahan sawah adalah -0,24%. Sementara. 274 Tabel 1. METODE PENELITIAN . Konversi lahan pertanian ke lahan non pertanian seperti industri, pemukiman, villa dan lain sebagainya diduga disebabkan oleh beberapa faktor yang dibagi menjadi faktor eksternal dan faktor internal, selain itu kegiatan konversi lahan juga memiliki pola atau tipologi yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan situasi. Tahun Lahan. Jika konversi lahan pertanian ke non pertanian ini terus dilakukan dan tidak terkendali, maka hal ini tidak hanya menjadi masalah bagi petani di daerah, tetapi hal ini bisa menjadi masalah nasional bangsa Indonesia. Oleh karena itu, konversi lahan semakin. 000 ha per tahun (Irawan 2008 : 1). Kata kunci: guna lahan; peri urban; pertanian;. 2 Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani untuk mengkonversi lahannya. Penyebab laju konversi lahan sawah yang tinggi pada suatu daerah adalahmengurangi jumlah lahan pertanian, terutama lahan sawah, telah berlangsung sejak dasawarsa 90-an. terjadi konversi lahan pertanian menjadi bangunan seluas7. Konversi lahan sawah terus berlangsung, namun data luas lahan sawah nasional tidak memperlihatkan kecenderungan penurunan, sehingga menimbulkan keraguan sehubungan dengan maraknya konversi lahan pertanian (Muyani dkk, 2016). id ABSTRACTmayoritas. 3. Megawati mengatakan, sekilas, konversi lahan dilakukan untuk hal-hal yang lebih bagus. 2. konversi lahan pertanian (sawah) adalah hilangnya peluang atau kesempatan dalam memproduksi hasil pertanian yang terkonversi. 000 ha per tahun (Irawan 2008 : 1). Namun, hingga saat ini pengendalian konversi lahan pertanian belum optimal. persoalan yang muncul saat ini adalah adanya konversi lahan pertanian ke sektor non pertanian. Pertumbuhan penduduk, perkembangan sektor industri, dan perumahan menyebabkan peningkatan kebutuhan akan lahan pertanian. Mengetahui strategi kebijakan meningkatkan hasil pertanian dalam upaya ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan di Provinsi Lampung. Lahan-lahan tersebut adalahLiputan6. Manfaat Penelitian Manfaat Teoretis 1. 2017. Lahan merupakan sumberdaya alam yang memiliki fungsi penting dalam pembangunan suatu negara. Lama masa konversi untuk tanaman semusim adalah 2 tahun sebelum tebar benih, namun bisa dipercepat minimal 12 bulan untuk tanaman semusim. Sedangkan faktor eksternalnya ialah pertambahan penduduk, persoalan irigasi, tekanan tekanan dari pengembang,. Intisari: Kabupaten Klaten merupakan salah satu lumbung pangan potensial di Jawa Tengah, namun keberadaanya semakin terancam karena konversi lahan pertanian terus meningkat. Tantangan untuk menekan laju konversi lahan pertanian ke depan adalah bagaimana melindungi keberadaan lahan pertanian melalui perencanaan dan pengendalian tata ruang. Wilayah yang status ancaman konversi lahan sawah telah mencapai level yang sangat tinggi sehingga urgensi pengendaliannya sangat tinggi (Jawa dan Bali); Kategori 2. Dampak Konversi Lahan Pertanian menjadi Perindustrian Terhadap Buruh Tani Luas wilayah Kecamatan Nguter pada tahun 2014 hingga tahun 2016 tercatat 5. (2015). untan. BPS menjelaskan hingga tahun 2003 rata-rata konversi lahan sawah sebesar 187. 8 128 499,00. Respon petani terhadap alih fungsi lahan pertanian di Desa Tamantirto Kecamatan. Revitalisasi pertanian terjadi melalui revolusi teknologi, menjadi pemandu utama dalam mengubah paradigma dan praktik pertanian tradisional. F. 36) adalah perubahan penggunaan lahan oleh manusia. Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman selanjutnya yakni investasi pemerintah di bidang pengairan jadi tidak optimal. . Konversi lahan pada tahap tertentu wajar terjadi, namun pada sisi lain jika tidak dikendalikan maka akan semakin bermasalah karena umumnya alih fungsi terjadi di atas lahan pertanian yang masih produktif. 839. Faktor dari dalam meliputi faktor teknis,Pengaruh Konversi Lahan Pertanian ke Industri dan Pemukiman terhadap Interaksi Antarruang_ Konversi merupakan perubahan satuan menjadi satuan yang lain, atau merubah satu fungsi menjadi fungsi yang lain. Konversi lahan pertanian ke Industri.